SELAMAT DATANG DI BLOG NAGARI "BATU PALANO" ......
 - Imbauan Bagi Anak Nagari Untuk Berpartisipasi Dalam Blog Ini
     Web ini adalah milik kita smua..milik anak nagari Batu Palano yang berfungsi sebagai wadah/sarana untuk bersilaturahmi antara satu dengan yang lainnya
     Kami mengimbau kepada seluruh sanak saudaro dimana pun berada untuk dapat berpartisipasi dalam web ini untuk mengirimkan artikel2 yang berguna bagi kita semua dan juga informasi2 bagi sanak saudara kita yang mkn membutuhkannya baik kabar sukacita maupun duka cita atau hal2 lainnya..
    Semua yang akan dikirimkan pasti akan kami post kan , alamat post dapat di e-maikan ke: syafrizal89@yahoo.com. Saran dan sumbangan fikiran dari sanak saudara kami harapkan untuk kemajuan kita bersama....

Saturday, January 31, 2009

- UNGKAPAN SEBATANG POHON APEL

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel .

Setiap hari. ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon,memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu.

Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.

Suatu hari ia mendatangi pohon apel.
Wajahnya tampak sedih.

“Ayo ke sini bermain-main lagi denganku,” pinta pohon apel itu.
“Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi.” jawab anak lelaki itu.
“Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya.”
Pohon apel itu menyahut, “Duh, maaf aku pun tak punya uang… tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu.”

Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita.

Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi.

Pohon apel itu kembali sedih.

Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang.

“Ayo bermain-main denganku lagi.” kata pohon apel.
“Aku tak punya waktu,” jawab anak lelaki itu.
“Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?”
“Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu.”kata pohon apel.

Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira.

Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi.

Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.

Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi.

Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya.

“Ayo bermain-main lagi denganku.” kata pohon apel.
“Aku sedih,” kata anak lelaki itu.
“Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?”
“Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah .”

Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.

Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian.

“Maaf anakku,” kata pohon apel itu.
“Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu.”
“Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu.” Jawab anak lelaki itu.
“Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat.” Kata pohon apel.
“Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu.” Jawab anak lelaki itu.
“Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini.” Kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.
“Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang.” kata anak lelaki.
“Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu.”
“Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat.
Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang.”

Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon.,pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.

Pesan Moral:
Ini adalah cerita tentang kita semua. Pohon apel itu adalah orang tua kita.
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita.
Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan.
Tak peduli apapun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia.
Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita.

Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya; dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada kita.

Baca Selengkapnya......

Wednesday, January 28, 2009

- KEKUATAN UANG

Kekuatan Uang

   Bagaimana uang bisa mengubah hidup seorang manusia, itu merupakan hal biasa. Begitu juga pemakaian uang untuk keperluan hidup lain nya bahkan suap-menyuap dengan tujuan tertentu, sudah bukan rahasia lagi. Berikut merupakan contoh nyata betapa selembar uang bisa mengubah pikiran orang dalam hitungan detik.

    Peristiwa ini diceritakan oleh mantan perdana menteri Inggris yang terkenal, Winston Churchill. Sore itu ia dijadwalkan menyampaikan pidatonya yang akan dipancarluaskan ke seluruh Inggris. Kebetulan sopir kementerian yang ditunggunya belum muncul, padahal acara siarannya tinggal sejam lagi. Karena tak ingin terlambat sampai di studio, orang nomor satu di Inggris itu segera lari ke pinggir jalan untuk mencegat taksi.

   Tak lama kemudian sebuah taksi lewat. Segera Churchill menyetopnya dan menyuruh sopir taksi ngebut secepatnya ke stasiun radio BBC yang terletak di West End, London.

  "Maaf Tuan," jawab si sopir taksi seraya menggelengkan kepalanya. "Sebaiknya, Bapak mencari taksi lain saja. "

  "Kenapa tidak mau," jawab sang perdana menteri dengan nada tinggi, lantaran kesal tidak boleh masuk ke dalam taksi.

  "Dalam situasi biasa sih, tidak ada masalah, Pak," jawab sopir dengan nada minta maaf. Ia tidak mau tahu keinginan calon penumpang yang tampak terburu-buru ini.

  "Ketahuilah, pada pukul 18.00, PM Winston Churchill akan pidato, dan sebagai warga negara yan g baik saya harus segera pulang ke rumah untuk mendengarkan pidatonya."

  Mendengar jawaban itu Churchill sangat terkejut bercampur bangga. Ternyata rakyat kecil Inggris amat menghargapi pemimpinnya. Tanpa sadar ia mengeluarkan uang selembar poundsterling dan memberikan kepada sang sopir.

  Sambil ekor matanya melirik angka di lembaran uang yang ditawarkan, dalam sekejap sang sopir amat bersemangat dan berkata, "Silakan masuk, Pak. saya akan antar anda ke manapun.  Persetan dengan Mr. Churchill." Tidak diceritakan lagi, bagaimana perasaan perdana menteri itu selama di perjalanan. (*/Djs)/intisari

Baca Selengkapnya......

Tuesday, January 27, 2009

- BELAJAR DARI KATAK

KISAH SANG KATAK
Pada suatu hari ada segerombol katak-katak kecil yang menggelar lomba lari.....

Tujuannya adalah mencapai puncak sebuah bukit yang tinggi dan curam !!!
Banyak penonton berkumpul bersama menyaksikan
perlombaan untuk memberi semangat para peserta..... dan peluit ditiup...

priiittt... perlombaan dimulai...!!!

Sejujurnya, tak satu pun penonton benar-benar percaya bahwa katak-katak
kecil akan bisa mencapai puncak bukit curam itu.

Penonton berteriak :

'Wow... jalannya terlalu suliiittt...!!! Mereka TIDAK AKAN PERNAH sampai
ke puncak bukit... percuma'

'Tidak ada kesempatan untuk berhasil... bukitnya terlalu curam...!!!'

Sepanjang perlombaan katak-katak kecil mulai berjatuhan... satu per satu...

dimulai dng yang kegemukan & tidak mempersiapkan diri...

ada yang kecapaian karena bermental LOSER...

ada yang berhenti karena TIDAK ADA MOTIVASI...

ada yang malah sibuk 'berakrobat'...

ada pula yang tidak waspada dan 'dimakan' musuh...

kecuali yang tetap semangat terus menaiki menara perlahan-lahan semakin
tinggi dan semakin tinggi...

Penonton kegirangan dan terus bersorak :
'Terlalu sulit... terlalu sulit... Tak seekor pun akan berhasil...!!!'

Maka lebih banyak lagi katak kecil kelelahan dan menyerah...


ada yang gdn kemasan alasan & excuse yg cantik...

ada yang lupa diri dan tidak konsentrasi...

banyak yang tidak mengakui & membela diri...


Penonton pun makin mabuk kesenangan :

'Betul apa kata kita... TIDAK MUNGKIN BISA... dan terlalu sulit...!!!'

Maka 'habis' sudah semangat mereka dan makin banyak yang jatuh...

yang berpotensi berhasil pun... ikut menyerah !!!

yang terparah seperti ini... see ya !!!

tapi ada SEEKOR katak yang terus melaju tidak menghiraukan sorakan penonton
hingga dia naik semakin tinggi dan tinggi...

nampak bersemangat dan pantang menyerah...

dia berlari dan melompat dng hati...

Akhirnya semua menyerah menaiki bukit kecuali SATU katak kecil ini yang dng
usaha keras menjadi satu-satunya yang berhasil mencapai puncak...!!!


Penonton dan SEMUA katak kecil yang lain sangat penasaran ingin tahu...
'bagaimana dia bisa melakukannya ya...???'

Kemudian seorang penonton bertanya bagaimana cara katak yang berhasil
menemukan kekuatan untuk mencapai tujuan...???

Sang katak ini diam TIDAK MENJAWAB...
hanya dua jempolnya diacungkan ke si penanya...

... TERNYATA katak yang juara itu TULI...!!!

MORAL CERITA :
Jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai
kecenderungan negatif atau pun pesimis... mereka
mengambil sebagian besar mimpi-mimpimu dan
menjauhkannya darimu.


Berlakulah TULI jika orang menganggapmu tidak bisa menggapai cita-citamu..!!!

Selalu berpikirlah... POSITIVE...!!!



Baca Selengkapnya......

Sunday, January 11, 2009

- YANG MENUNAIKAN IBADAH HAJI TAHUN 2008M / 1429H

Yang terpantau oleh penulis anak nagari Batu Palano yang naik haji tahun ini adalah :

  1. Hajjah Nurlela Basir  binti Rikin  alamat  Kramat Pulo Senen  (Jakarta Pusat )
  2. Hajjah  Ati binti Sikar  alamat  Kebayoran Lama  ( Jakarta Selatan )


Semoga Menjadi Haji yang Mabrur..Amin Ya Rabal Alamin.

Kami harapkan informasi lainnya kalau masih ada yg tidak terpantau oleh penulis kami tunggu beritanya untuk di beritakan

Baca Selengkapnya......